Sebuah Pengantar Untuk Website E-Commerce SEO Untuk Pemula
10 Alasan Website E-Commerce Gagal
5 Situs E Commerce Terbaik di Indonesia
E-Commerce Marketing |
Saluran E Commerce Marketing
Search Engine Marketing (SEM): Terkadang menggunakan sinonim untuk PPC, mengacu pada kampanye iklan berbayar. SEM sering digunakan untuk menggambarkan upaya platform Google AdWords dan platform berbayar di mesin pencari lainnya, seperti Bing. Istilah multifaset ini juga digunakan oleh banyak pemasar untuk menggambarkan semua usaha berbayar dan organik.
Search Engine Optimization (SEO): Berbeda dengan peluang media berbayar yang dijelaskan di atas, lalu lintas SEO berasal dari hasil “organik” yang belum dibayar di mesin pencari seperti Google dan Yahoo. SEO yang sukses memerlukan kepatuhan terhadap praktik terbaik pada tingkat halaman produk bersamaan dengan pembuatan konten, inbound link, keterlibatan media sosial, dan banyak faktor lain yang dipertimbangkan algoritma mesin pencari.
Display Advertising: Spanduk, sidebars dan iklan dominan-visual lainnya yang muncul di situs-situs lain. Iklan bergambar difasilitasi oleh jaringan iklan seperti Google Display Network.
Afiliasi Marketing: Arahan dari situs web lain yang memiliki konten industri atau produk yang terfokus seperti ulasan, perbandingan, dan testimonial. Afiliasi yang sukses memiliki pengikut setia atau menerima lalu lintas dari beberapa saluran di atas. Mereka biasanya menerima komisi penjualan rujukan tertentu, yang sering ditentukan berdasarkan kasus per kasus.
Email Marketing: Nawala, notifikasi keranjang kosong dan pemasaran ulang semua menggunakan email untuk menargetkan pelanggan lama dan potensial.
Istilah E-Commerce Marketing
Google AdWords: Platform periklanan Google memelopori model PPC dan memanfaatkan sebagian pangsa pasar pencarian perusahaan.
Search Engine Results Page (SERP): Hasil kumulatif dari pengguna yang menjalankan kueri mesin telusur, terdiri dari daftar organik dan berbayar. Memiliki hasil pada halaman pertama SERPs sangat penting untuk mendapatkan pelanggan baru.
Conversion Rate Optimization (CRO): Proses peningkatan setiap aspek dari sebuah situs sehingga semakin banyak pengunjung yang membeli. Waktu muat lebih cepat, klik yang lebih sedikit untuk membeli dan deskripsi / gambar produk yang lebih menarik memudahkan pengguna mengevaluasi produk Anda dan mengikuti metrik yang paling umum untuk mengevaluasi upaya CRO adalah rasio konversi.
Conversion Funnel: Langkah yang diambil oleh prospek untuk menjadi pelanggan, dimulai dengan kesadaran dan diakhiri dengan pembelian. Item dengan harga lebih tinggi umumnya memiliki siklus penjualan yang lebih lama, sementara barang berbiaya rendah dapat berkonversi dalam periode waktu yang jauh lebih singkat.
Terus Mengikuti Tren E-Commerce Marketing
Arnana Alfiansyah3 years ago
Ternyata ada bnyak cra buat memajukan/memasarkan produk usaha e-commerce